perusahaan pestisida di indonesia

24. Proses Registrasi Pestisida di Indonesia 2.5. PersyaratanPendaftaran Pestisida di Indonesia BAGIAN-3: RAGAM HASIL PENELITIAN TENTANG PESTISIDA 3.1. Ekspor dan Impor Pestisida di Asia Tenggara 3.2. Rantai Pasar, Rantai Pasok, dan Jalur Distribusi 3.3. Proporsi Biaya Pestisida dan Efektivitas Penggunaannya di Tingkat Usaha Tani BAGIAN-4 DIREKTORATPUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN. Kanpus Kementerian Pertanian, Gedung D Lantai 9, Jln. Harsono RM No.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan - 12550 Telepon/Faksimili : (021) 7890043 DISCLAIMER IntiEverspring Indonesia, PT [Factory] Desa Mangunreja Bojonegara, Serang, Banten Business Line: Pesticide; Phenol; Ethyl, methyl, acetate Phone: (0254) 500049, (0254) 500064 Fax: (0254) 500063. Dupont Indonesia, PT Beltway Office Park Building Tower A, 5th-6th Floor, Jl. Ampera Raya No. 9-10, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12550 MASTERGREEN INDONESIA Corps. Adalah salah satu perusahaan importir, formulasi pestisida, pupuk, benih yang memiliki tenaga ahli di bidangnya yang didedikasikan untuk memberikan solusi dan bisnis pada sektor pertanian, Pada tahun 2007 kami telah memulai bermitra dengan perusahaan, distributor, retai TABLOIDSINARTANICOM, Bogor --- Asosiasi Produsen Pupuk dan Pestisida, Crop Care Indonesia melakukan Pelatihan Quality Control (QC) untuk anggotanya di Bogor, Rabu (03/08). "Kita terus mengadakan capacity building agar bisa semakin mumpuni SDM di perusahaan pupuk dan pestisida yang menjadi anggota Crop Care Indonesia. Agar mutu dan daya Site De Rencontre Pour Veuve Et Veuf. TRIBINA TANIKARYA, PT Address Head Office & Factory Kawasan Industri Medan Jalan P. Pinang Desa Saentis, Pecut Sei Tuan Medan North Sumatera Phones – 061 4144090 Fax. – 061 4154461 Tanggal Berdiri 22 November 1995 Legal Status PT Limited Liability Company Category National Private and Domestic Investment PMDN Company P e r m i t s The Capital Investment Coordinating Board No. 83/I/PMDN/1996 Dated 23 January 1996 No. 282/III/PMDN/1997 Dated 30 June 1997 No. 349/III/1999 Dated 17 December 1999 Lines of Business Chemical Pesticides Industry Production Capacity Glyphosate – 2,250 tons IPA Glyphaste – 2,250 tons Market / Pasar Domestic & Export Capitalization Authorized Capital Rp. 6,356,200,000 Issued Capital Rp. 6,356,200,000 Paid Up Capital Rp. 6,357,200,000 Shareholder s Mr. Yahya Syarief Mr. Tia Poh Hoa Mrs. Rosemary Tanady Total Investment Equity Capital – Rp. 6,356 million Loan Capital – Rp. 14,044 million Total Investment – Rp. 20,400 million Bankers PT Bank Negara Indonesia Tbk. Started Operation 2000 Total Employees 330 persons Supervisory Board Member s – Mrs. Rosemary Tanady Board of Management President Director – Mr. Yahya Syarief Director s – Mr. Tia Poh Hoa PT Indo Pest Biochem PT Indo Pest Biochem adalah perusahaan pemegang izin pendaftaran dan formulator pestisida di Indonesia yang didirikan pada bulan Juli 2007. Pestisida yang kami produksi terbagi atas 2 golongan yaitu crop dan non crop. Kami lebih mengutamakan untuk mendaftarkan dan memproduksi pestisida yang ramah lingkungan, efisien dan efektif dengan harga yang terjangkau. Bahan aktif yang kami gunakan telah terdaftar di Indonesia dan bahan baku yang kami gunakan terjamin kualitasnya serta sesuai dengan standar internasional. Produk-produk kami adalah asli produksi / formulasi dalam negeri yang tetap mengikuti standar internasional. Dalam pengembangannya diharapkan agar dapat menyerap dan mendidik para tenaga kerja di Indonesia secara profesional, berkualitas dan tidak kalah dengan tenaga kerja asing serta menjamin kesejahteraan para tenaga kerja Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman dan makin kompleksnya kebutuhan masyarakat maka kami berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi formulasi dan metode aplikasi pestisida. Lebih Detail Home Katalog Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pembasmi Hama Pestisida Filter Pestisida 19 Supplier Pestisida Dapatkan Penawaran dari Ribuan Supplier Tanpa Ribet!! GampangBanget RibuanSupplier CumaIndotrading Hemat Waktu Harga terbaik Lupakan Email Customer Support Permintaan anda akan dikirimke beberapa supplier terkait sekaligussehingga menghemat waktu anda Bandingkan semua penawarandalam satu sistemPilihan ada di tangan anda Riwayat penawaran yang anda terimatersimpanselamanya di dalam sistem Anda butuh bantuan? Kami siap membantu mencari kebutuhan anda Dapatkan Keuntungan Bergabung Sebagai Buyer di Indotrading Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Kirim Ke Supplier Pilihan Indotrading Pay Kirim Ke Semua Supplier Term of Payment 30/45/90 Vendor Management Reporting e-Katalog Perusahaan Pestisida Agrochemicals Terbesar Dunia – Mendengar kata pestisida tentu sobat tidak asing lagi. Bagaimana tidak pestisida dianggap merupakan salah satu bahan yang dianggap wajib ada dalam proses produksi pertanian. Pestisida bermanfaat sebagai pembunuh hama penyakit tanaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Pestisida selain bermanfaat, tak banyak yang tahu bahwa pestisida juga menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem lingkungan. Dalam aplikasinya, tidak semua pestisida tepat mengenai sasaran yaitu hama perusak tanaman. Kira-kira hanya 20% saja tepat mengenai tanaman budidaya sedangkan sisanya akan lepas ke linkungan dan rantai makanan. Lepasnya pestisida tersebut ke lingkungan akan membunuh organisme dan spesies lain dalam rantai makanan, termasuk manusia. Selain menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti kanker, efek jangka pendek pestisida bahkan dapat menyebabkan keracunan yang berakibat kematian. sumber gambar Penggunaan pestisida berlebih, dalam jangka waktu yang lama justru akan menjadikan hama dan gulma resistan terhadap pestisida tersebut, sehingga nantinya akan menyebabkan ledakan populasi hama penyakit tanaman. Data World Health Organization WHO, menyebutkan paling tidak orang per tahun, mati akibat keracunan pestisida. Selain itu, pernah dilaporkan bahwa beberapa spesies kupu-kupu punah akibat efek samping dari penggunaan pestisida, dan masih banyak lagi peristiwa serupa di seluruh bagian dunia yang lain. Peristiwa keracunan dan kerusakan lingkungan tersebut sebenarnya tidak lepas dari peran perusahaan-perusahaan pestisida. Berikut ini merupakan perusahaan pestisida terbesar di dunia tahun 2007 berdasarkan penjualannya dan dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kerusakan lingkungan. 10 perusahaan pestisida terbesar dunia. Sumber tabel Berdasarkan data di atas ada fakta menarik bahwa perusahaan raksasa pestisida di sisi lain juga produsen utama benih. Bayer, adalah perusahaan pestisida terbesar di dunia adalah perusahaan benih terbesar ke-7 dunia. Syngenta, menempati urutan ke-2 perusahaan pestisida dunia, Syngenta adalah perusahaan benih terbesar ke-3 dunia. Monsanto, sebagai perusahaan benih terbesar dunia, menempati urutan ke-5 perusahaan pestisida terbesar dunia. DuPont, adalah runner-up atau peringkat ke-2 perusahaan benih terbesar dunia, menempati peringkat ke-6 sebagai perusahaan pestisida dunia. Pada tahun 2007, pasar agrokimia global agrochemicals adalah $38,6 miliar dan 10 perusahaan terbesar mengontrol 89% dari pasar agrokimia global. 6 perusahaan atas menguasai $ miliar atau 75% dari total pasar. Semua perusahaan-perusahaan ini merupakan raksasa gen. Sepertiga dari pasar pestsida global didominasi oleh pembunuh gulma herbisida. Sekitar 80% dari benih Genetically Modified GM, memiliki ketahanan terhadap herbisida. Benih GM telah resistant terhadap bahan kimia yang mengandung Glyphosate Glifosat. Monsanto sebagai salah satu produsen Glifosat, telah menciptakan benih yang tahan terhadap Glifosat, atau dikenal dengan benih RR Roundup Ready, contohnya benih jagung Roundup Ready Corn. Benih RR akan toleran dan tidak mati jika disemprot Roundup walaupun tanaman disekitarnya mati. Adanya teknologi benih RR ini sebenarnya menciptakan banyak masalah baru. Benih dan pestisida hanya akan dimonopoli oleh beberapa perusahaan saja. Karena tanaman-tanaman tersebut direkayasa agar tahan terhadap pestisida yang mereka hasilkan saja. Masalah lain adalah munculnya resistensi gulma liar yang lebih tahan terhadap herbisida. Baca juga 10 Perusahaan Benih Terbesar di Dunia 4 Mega Merger dan Akuisisi M&A Perusahaan Raksasa Agribisnis yang Menghebohkan Dunia Update 2016…! Inilah Daftar Perusahaan Benih di Indonesia Berdasarkan Kepemilikan Saham Menurut Chemical & Engineering News, setidaknya ada 14 spesies gulma di lima benua telah mengembangkan resistensi karena aplikasi massif glifosat. Selain Monsanto, BASF, Syngenta, Bayer, Dow dan DuPont kini berlomba-lomba untuk menciptakan bahan kimia baru untuk menutupi teknologi Glifosat yang oleh dunia dianggap sebagai failed technology, teknologi gagal. Related postsEl Nino Sudah Datang, Begini Tips Petani Hadapi El NinoInilah Perbedaan Agribisnis, Agroindustri dan AgroteknologiBisnis Sayuran Organik, Apakah Masih Menjanjikan ?7 Cara Mendapatkan Modal Usahatani atau Bisnis PertanianMau Ikut Kemitraan Agribisnis ? Pahami Dulu Kontrak Bisnis Pertaniannya !Pemasaran Agribisnis Begini Cara dan Strateginya ! Menurut pengamatan BIZTEKA – PT. CCI hingga tahun 2016 lalu produksi pestisida Indonesia masih tetap meningkat, meski dalam dua tahun terakhir 2015 dan 2016 terjadi penurunan. Penurunan produksi terjadi hampir pada semua jenis pestisida. Penurunan produksi tertinggi terjadi pada tahun 2015 untuk jenis insektisida, dan herbisida. Sedangkan penurunan tahun 2016 tertinggi terjadi pada jenis fungisida dan pestisida jenis lainnya. Penurunan produksi pestisida di Indonesia dalam periode 2015-2016 terutama disebabkan karena permintaan pasar ekspor mengalami penurunan yang cukup signifikan seiring dengan krisis ekonomi global. Sementara impornya relatif meningkat meski tidak terlalu besar. Selama lima tahun lalu 2012-2016, laju perkembangan produksi rata-rata pestisida di Indonesia meningkat sekitar 4,1% per tahun. Laju produksi paling cepat adalah insektisida yang meningkat rata-rata 7,5% per tahun, dan pestisida lainnya meningkat 42,4% per tahunnya. Sedangkan produksi fungisida selama lima tahun lalu menurun rata-rata 12,1% per tahun, dan produksi herbisida dalam periode yang sama turun 1% per tahunnya. Untuk melengkapi keterangan di atas maka ditampilkan tabel berikut ini. _______________________ Selengkapnya mengenai PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN PESTISIDA DI INDONESIA bisa anda dapatkan pada edisi 021/Juli/2017 pada sektor PROFILE INDUSTRI Adapun Daftar isi dari BIZTEKA edisi no 021 /JULI/ 2017 sebagai berikut OPINI BIZTEKA PROBLEMATIKA PERTANIAN DI INDONESIA PROFILE INDUSTRI PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN PESTISIDA DI INDONESIA -PENDAHULUAN -DESKRIPSI PRODUK -PEMAKAIAN PESTISIDA –Tanaman Pertanian –Tanaman Perkebunan -PRODUSEN DAN KAPASITASNYA -PERKEMBANGAN PRODUKSI -PERKEMBANGAN IMPOR -PERKEMBANGAN EKSPOR -PERKEMBANGAN SUPLAI PESTISIDA -KONSUMSI MENURUT PEMAKAINYA –Konsumsi Oleh Sektor Tanaman Pertanian –Luas Area Lahan Tanaman Pertanian PROPORSI PEMAKAIAN PESTISIDA OLEH TANAMAN PERTANIAN –Konsumsi Oleh Sektor Tanaman Perkebunan –Luas Area Tanaman Perkebunan -PROPORSI PEMAKAIAN PESTISIDA OLEH TANAMAN PERKEBUNAN -TOTAL KONSUMSI PESTISIDA BERDASARKAN JENISNYA, 2012-2016 -SISTEM DISTRIBUSI DAN HARGA -KEBIJAKAN PEMERINTAH DIBIDANG INVESTASI -PROYEKSI KONSUMSI PESTISIDA -PELUANG PASAR -KESIMPULAN PROFIL PERUSAHAAN PT. BAYER INDONESIA, PT. Bayer CropSience BISNIS & ANALISA SEKTOR INDUSTRI KIMIA -PEMERINTAH BELUM BAHAS PENGENAAN BMAD AMMONIUM NITRAT -TERDAPAT 26 OBAT BARU YANG DISETUJUI FDA TAHUN 2017 – PEMAKAIAN BAHAN KIMIA PENYEDAP RASA & AROMA SINTETIS TERUS MENINGKAT – MENKES TERBITKAN PMK NO. 3/2017 TENTANG PERUBAHAN PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA – KINERJA MEMBAIK POLYCHEM AKAN MENINGKATKAN SEMUA LINI PRODUKSINYA – 2017 PT. TIMAH TARGETKAN PRODUKSI LOGAM TIMAH SEBESAR TON SEKTOR PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN & PERIKANAN – PRODUKSI ANJLOK, IMPOR KEDELAI SEMAKIN MENINGKAT – PRODUKSI KOPI DITARGETKAN NAIK 10% DI TAHUN 2017 – INDUSTRI SUSU NASIONAL MENUNGGU LANGKAH NYATA PEMERINTAH SEKTOR PERTAMBANGAN DAN ENERGI – PERTAGAS KUASAI MAYORITAS SAHAM PROYEK PIPA GAS DURI – DUMAI SEKTOR PERDAGANGAN DAN INDUSTRI LAINNYA – EKSPOR KERAMIK LEBIH MENJANJIKAN – PRODUK SARUNG TANGAN KARET RI BERHASIL TEMBUS PASAR EKSPOR KEBIJAKAN PEMERINTAH PAKET KEBIJAKAN EKONOMI JILID XV INFO TAMBAHAN -BUYER HS. CODE Palm Kernel Expellers In Bulk Selama Bulan Februari Dan Maret 2017 -WORLD IMPORT – HS CODE 3808 Insecticides, Rodenticides, Fungicides, Herbicides,Anti-Sprouting Products and Plant- Growth, 2013-2016 INFO BIZTEKA PRARANCANGAN PABRIK TITANIUM HIDRAT DARI ILMENIT DENGAN KAPASITAS TON/TAHUN -Pendahuluan -Uraian Proses dan Bahan Baku -Kebutuhan Energi dan Air -Sistem Manajemen Safety, Health, and Environment Pabrik -Evaluasi Ekonomi -Fixed Capital Investment -Manufacturing Cost -Analisis Keuntungan Pabrik -Analisis Kelayakan dan Kesimpulan

perusahaan pestisida di indonesia